CoffeEver: Baturraden

Baturraden, Banyumas....

Begitu masuk ke lokasi wisata, langsung keinget sama jacob "taylor lautner". why why? soalnya kita disuguhi pemandangan hutan yang berbukit-bukit, persis sama rumahnya si cullen di breaking down. idiiihhh, jadi meleleh kalo kayak gini pemandangannya, ditambah dengan suara gemericik air yang mengalir. maaakkk, berharap jacob beneran ada. (ngayal deh)

coolspotters.com

Apa gak meleleh tuh kalo beneran ada dia? ops, udah cukup! kembali ke cerita baturraden.

Sempat terlintas dipikiran juga, namanya baturraden berarti batur (pembantu) dan raden (anak bangsawan). Oh, berarti ini kisahnya pasti seputar cinta terlarang antara tuan dan pembantu (dengan analisis sotoy kacangan). Penasaran gimana ceritanya sih, disitu juga ada yg jual buku kisah kenapa bisa dinamakan baturraden. Ternyata, beneran tentang cinta terlarang antara majikan dengan pembantu yg disitu diceritakan sebagai penjaga kuda. Dalam kisahnya, mereka berdua pacaran sembunyi-sembunyi, bahasa kerennya backstreet, karena jelas bakal dilarang sama orang tua sang perempuan yg notabennya seorang adipati. yang namanya disembunyiin pasti lama kelamaan bakal ketahuan, seperti kisah cinta mereka akhirnya ketahuan juga. Karena memang dilarang, mereka pergi ke hutan bukit di baturraden dan mengakhiri kisah cinta mereka dengan cara putus. Terlahirlah mitos, barangsiapa yang pacaran trus wisata ke baturraden bakalan putus cintanya. yeah, untung bang jacob g dateng, terselamatkan kisah cinta bang! ( idiiihhh...najis!). That is, ini cuma mitos ya...boleh percaya boleh gak, kalo aku sih gak.hehehe, piss :D. Sebenernya masih banyak versinya, kalo secara ilmu, baturraden diambil dari kata batur-radin yang artinya tanah yang datar ato batur-adi = tanah yang indah.

Begitulah, apapun versinya, aku sangat bersyukur bisa menikmati keindahan alam yang diciptakan ALLAH, sungguh MAHA BESAR, Nikmat mana yang engkau dustakan? Terima kasih Ya Allah, Engkau memberikan mata, hati, kaki, tangan, dan rasa untuk menikmati segala ciptaanMu. :D

Ops, hampir lupa! belom cerita apa aja yang dijual di objek wisata ya? Tiket masuk Rp 7.500,- per orang, ini baru tiket masuk aja loh ya, untuk lainnya bayar lagi. Ada berbagai wahana yang di tawarkan, terapi ikan, flaying fox, sepeda air, kolam renang, mandi air panas, pancuran 3, dan pancuran 7. Kami sempat ke pancuran 3 loh...disana ada kolam belerang yang ada 3 kolam yang bersumber dari 3 pancuran. airnya lebih dari hangat, tapi lama kelamaan enak banget. Ditawarkan juga pijet dan lulur belerang, hah, mata dan badan udah mupeng berat mau dipijet sama belerang tapi yang mijet cowok, batal deh! Bukan muhrim :P
penasaran sih sama yang pancuran 7, tapi jauh dan waktunya mepet, kalo kesana harus naik kendaran mobil lagi buat PP biar gak capek. Pasti di pancuran 7 kolamnya lebih gede, airnya lebih banyak (ngebayangi doang). Udah akh, infonya. biar kalian penasaran dan kesana :P

Sebagai pelengkap biar terasa nikmat (ato eneg? terserah!) bagi yang belom pernah, biar mupeng dan yang udah pernah ke baturraden biar bernostagila,eh, nostalgia. Ada beberapa foto, gak banyak foto yang diambil sih, cuaca lagi gak mendukung. Sempat hujan juga, tapi kita manfaatkan untuk makan dan berbincang-bincang. gak ada waktu yang sia-sia cong...

Eniwei, kenapa kita ke baturraden, banyumas? karena kita sedang koass di RSUD Banyumas. Suntuk rasanya menjalani rutinitas koass yang itu-itu aja, selalu jadi objek penderita (curcol). Nakh, mumpung hari minggu dan lagi gak jaga, kita sempatkan untuk jalan-jalan.

hikmi-me-nisa
kita dengan seragam koass

sedang merantau ke daerah orang, tidak afdol kalo tanpa ada jelajah wisata :P. kita ke baturraden dengan menggunakan alat transportasi umum, sangat umum malah. pertama naik bus mini, turun di RS Margono. lalu dilanjut dengan angkot yang langsung turun persis depan objek wisata Baturraden.

di angkot

ini dia gambaran dari batur dan raden

belakang kita itu jembatan yang dulu ambruk dan bikin heboh

Banyak yang jualan di dalam objek wisata, mulai asesoris dan aneka jenis makanan dari jagung bakar, pecel, sate kelinci (hiii, kasian), minuman kopi, teh, dll. Tinggal milih deh kalo disana, harganya pun sangat terjangkau, murah meriah. Ini ada salah satu makanan tradisional yang sudah mulai susah ditemukan, namanya rangin, 7rb dapet 10biji, murah kan?